Wednesday, October 14, 2015

Kemajuan Teknologi Membuat Manusia Menjadi Bodoh


Teknologi identik dengan memudahkan cara hidup manusia dan membantu manusia dalam segala hal. Ketergantungan kita terhadap teknologi membuat segala yang akan kita kerjakan bergantung pada perangkat teknologi tersebut.

Teknologi informasi dan komunikasi identik dengan perkembangan peradaban, bukti kemajuan yang membantu dan mempermudah manusia menjalani kehidupan.

Buku dengan judul The Shallows: What The Internet Is Doing To Our Brains yang dikarang oleh Nicholas Carr tahun 2011, menjelaskan bagaimana teknologi membuat manusia menjadi bodoh, dan bahkan dampak dari teknologi yang mempengaruhi manusia bisa saja menjadi sesuatu yang mematikan kata ahli syaraf Michael Merzenich


Hal ini di kuatkan dengan penelitian dari sudut pandang neurologis ada beberapa hal dari teknologi yang meyebabkan perubahan sistem terjadi pada kehidupan manusia, seperti dikutip dari Huffington Post : 

Pertama, Adanya teknologi dapat mengacaukan jam tidur manusia.
Cahaya biru yang  ada di gadget dapat membatasai keluarnya melatonin yang dilepas oleh tubuh pada malam hari. Melatonin merupakan sebuah hormon penting sebagai pengatur waktu di dalam tubuh. Dia yang memberitahu kita kapan saatnya malam, dan kapan harus tidur. Sinar biru tadi dapat mengganggu dan membuat kita tidak mampu mengikuti pola tidur normal. Yang menjadi hal negatif adalah kehilangan waktu tidur membawa dampak negatif bagi otak dan bila Anda tidak tidak bertemu dengan jaringan internet selama tujuh atau lebih dari jam tidur, Anda bisa kehilangan mood dan kehilangan fokus kerja. Ini juga akan mempengaruhi kemampuan memori otak.

Kedua, seseorang yang tergantung pada teknologi jadi mudah kehilangan fokus dan beralih dari satu hal ke hal lain.
Anak remaja usia belasan tahun adalah kelompok usia yang paling rentan kehilangan fokus. Riset yang telah dilakukan Pew Research center pada tahun 2012 memperlihatkan bahwa 87 persen guru setuju bahwa teknologi digital menciptakan generasi yang mudah sekali mengalihkan perhatian. Sementara 64 persen setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa teknologi hari ini lebih merusak fokus daripada membantu murid dalam menghadapi pelajaran. 

Ketiga, manusia kehilangan kemampuan untuk mengingat banyak hal.
Selain itu kemampuan otak untuk multi tasking, memproses berbagai informasi pada saat yang sama jadi berkurang secara signifikan. Mengambil begitu banyak informasi melalui internet seperti menuangkan air terus menerus ke dalam sebuah gelas. Hal ketiga ini akan melahirkanmasalah berikutnya yaitu kebodohan.

Keempat, ketergantungan akan internet membuat manusia jadi bodoh.
Selalu mengharapkan informasi dari internet, mencari segala hal melalui google atau mesin pencari lain tentunya membuat memori kita menjadi lemah karena ketergantungan terhadap internet, kita menjadi malas untuk berpikir dan menyimpannya dalam ingatan kita. Hal ini meyebabkan manusia menjadi akhirnya gampang lupa.

Kelima, manusia jadi tidak mudah berkonsentrasi pada apa yang mereka baca.
Karena malas dalam mengingat sesuatu, maka saat kita mendapatkan sebuah informasi baru akan membuat kita tidak bisa konsentrasi dengan hal tersebut dikarenakan kita berpikir mudah saja untuk membacanya kembali dilain waktu. 

Ke-enam, manusia juga mulai tergantung pada GPS.
Ketergantungan terhadap mapping dan GPS yang tersedia di semua perangkat memudahkan kita untuk mencari suatu tempat dan bisa mengarahkan ke tempat tersebut, ini berarti kemampuan otak menandai konsep ruang terganggu dan rusak.

Nah bagaimana menurut InspirasiLogger tentang Teknologi, bermanfaat atau malah merusak kehidupan kita?

Tentang Penulis

Rilma

Owner Inspirasilog

Suka bergerilya mencari hal baru didunia online terutama dibidang teknologi dan perkembangannya, menulis di Inspirasilog sebagai share pengetahuan saja.

Post a Comment

 
Inspirasi Log © 2015 - Designed by Templateism.com